Selasa, 29 Maret 2016

Pola Batik Depok



Batik yang di buat oleh masyarakat kota Depok ini memiliki bentuk simbol dan juga ciri tersendiri yang mengandung unsur muatan nasional dan juga lokal yang terkenal di kota ini. Beberapa pola dan juga simbol yang dipakai dalam motif baju batik khas kota Depok ini memiliki arti dan juga makna yang khusus yang diantaranya adalah ciri khas dalam warna batik yang dipakai. Seniman batik kota Depok ini menggunakan warna kuning keemasan, merah marun, oranye, biru dan juga warna biru tua dalam kain batik khas kota Depok. Berbagai warna yang disebut barusan adalah warna yang memberikan lambang kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan juga memperlihatkan keberanian masyarakat kota ini. Motif batik kota depok ini juga mengandung paricara Dharma yang merupakan semboyan khusus yang dimiliki kota Depok ini. Semboyan tersebut merupakan hal yang memiliki banyak makna yang merupakan sebuah amanah bagi seluruh lapisan di masyarakat kota Depok untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengabdian yang baik, benar dan juga adil. Selain itu kita juga akan menemukan motif batik dengan simbol berbentuk sayap yang merupakan lambang untuk sikap mengayomi, mengangkat tinggi harkat dan juga martabat masyarakat kota Depok dari berbagai lapisan. Motif batik dengan bentuk buah belimbing dan juga ikan memphis merupakan sebuah simbol batik yang memperlihatkan kebanggaan dan juga unggulan dari kota ini. Motif batik kota Depok ini ada juga yang menggunakan pola batik mega mendung yang merupakan pola yang bermakna cita-cita yang tinggi dan juga semangat yang baik. Motif selanjutnya adalah motif batik jembatan panus, margonda, motif batik gedung tua, dan juga beberapa motif batik yang memperlihatkan sejarah kota ini. Hal ini memperlihatkan bahwa masyarakat kota ini sangat menghormati sejarah dan juga budaya yang ada dalam kehidupan masa lalu masyarakat kota ini. Berbagai motif batik khas kota ini diharapkan akan dapat lebih membuat kota Depok ini lebih dikenal dengan industri baju batik yang mereka miliki. Motif batik khas kota Depok ini diharapkan dapat berkembang baik dari segi industrinya dan juga kesenian nya sehingga dapat membuat motif batik kota ini menjadi jauh lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan juga menjadi kebanggaan masyarakat kota Depok ini.

Rabu, 23 Maret 2016

Batik Unik Maluku



Ragam corak dan juga motif batik di Indonesia ini sangat beragam dan memiliki jumlah yang sangat banyak. Seni batik saat ini juga dikenal di daerah Maluku. Motif batik khas daerah Maluku ini memiliki ciri tersendiri dengan pola batik yang menggunakan bentuk pala cengkih parang dan juga motif batik dengan pola salawaku yang merupakan senjata khas dalam budaya masyarakat Maluku. Selain itu batik maluku juga banyak memperlihatkan berbagai macam alat musik tradisional khas Maluku. Motif batik khas dari Maluku salah satunya adalh motif cengkeh gugur yang berasal dari daerah pulau seram. Motif baju batik yang dibuat di daerah ini menggunakan jenis warna yang bermacam-macam seperti warna terang dan juga warna yang kalem seperti warna biru laut. Motif baju batik khas dari wilayah maluku ini selain disukai oleh masyarakat daerah Maluku, ternyata juga telah berhasil menarik minat masyarakat dari berbagai penjuru seperti kalimantan, papua dan juga jakarta. Bahkan beberapa turis dari Belanda juga menyatakan tertarik dengan motif batik khas Maluku ini dan banyak yang membelinya sebagai koleksi. Motif batik unik dari Maluku ini mengangkat berbagai pola dan juga motif yang khas berasal dari kebudayaan maluku dan berbagai budaya lama yang ada di tanah mereka ini. Berbagai macam pola dan juga motif batik tersebut dirancang dan juga didesain dengan cara membuat paduan antara motif batik tradisioanal yang kemudian digabungkan dengan berbagai poila modern sehingga batik yang dibuat oleh masyarakat maluku ini tampil modern dan juga elegan. Motif batik di daerah ini juga banyak yang menggunakan pola kontemporer dan seniman batik di daerah ini masih menggunakan teknik batik tradisional dalam seni batik yang mereka buat. Berbagai macam upaya telah dilakukan agar seni batik khas dari daerah Maluku ini dapat menjadi lebih dikenal dan juga diterima oleh semua kalangan masyaraka Maluku dan juga Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengikuti pameran dengan tingkat nasional yang diadakan di Jakarta dan berbagai daerah lainnya. Proses ini dilakukan dengan tujuan agar batik khas Maluku ini menjadi lebih dikenal dan memiliki peminat yang lebih banyak lagi.

Minggu, 20 Maret 2016

Batik Masyarakat Ciamis



Seni pembuatan batik di berbagai kota Indonesia ini telah berlangsung cukup baik. Industri pembuatan batik tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu nya adalah daerah Ciamis yang juga memiliki industri batik. Motif batik yang dibuat oleh masyarakat Ciamis ini pada umumnya merupakan motif batik yang terlihat sederhana. Selain itu motif baju batik dari kota ini banyak juga memperlihatkan motif batik alam yang ada di wilayah kota ini. Salah satu motif batik alam yang sering terlihat pada kain batik khas Ciamisan ini adalah motif batik rereng atau motif batik lereng. Kain dengan motif batik ini memperlihatkan bentuk lereng atau bentuk tebing miring ini merupakan bentuk corak yang mendapatkan pengaruh dari bentuk motif batik parang yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Motif batik lain dari Ciamis diantaranya adalah motif batik kumali yang merupakan motif batik yang memiliki pola empat bentuk yang mengitari pusat. Dan juga motif batik cupat manggu yang merupakan sebuah motif batik dengan pola geomteris yang memiliki pola dengan bentuk buah manggis. Seni dan juga industri batik di wilayah ini berjaya di era tahun 1960 an hingga sekitar tahun delapan puluhan. Pada masa tersebut jumlah seniman batik yang ada di kota ini mencapai seribu dua ratus orang dan pada masa tersebut juga ada koperasi batik yang bernama Rukun Batik yang memiliki anggota sekitar empat ratus dua puluh satu orang. Koperasi batik ini berdiri di tahun 1939 dan merupakan sebuah koperasi yang besar pada masanya. Dalam koperasi tersebut para pembuat batik dapat mendapatkan dan memperoleh segala hal yang mereka butuhkan dalam industri batik, mulai dari bahan baku hingga penjualan kain batik yang mereka buat. Koperasi tersebut berkembang menjadi besar dan bahkan berhasil membuat pabrik kain bahan baku batik. Pabrik tersebut berada di daerah Jalan Sudirman kota Ciamis. Namun seni batik di daerah mengalami masa surut pada sekitar tahun 1980 an. Hal ini disebabkan oleh banyak sebab seperti munculnya pembuatan batik printing dan juga karena adanya bencana alam yang berupa letusan gunung berapi yang membuat para seniman batik pada masa tersebut tidak dapat menjemur kain batik buatan mereka karena banyaknya abu vulkanik yang menutupi sinar matahari.

Rabu, 16 Maret 2016

Batik Khas Majalengka



Kota Majalengka sebenarnya bukan merupakan daerah yang memiliki tradisi membuat batik dalam masyarakatnya. Namun karena tingginya minat terhadap batik di dalam kehidupan masyarakat Indonesia, membuat banyak seniman batik di daerah ini yang terdorong untuk ikut berkecimpung dalam industri batik ini. Para seniman batik di daerah ini kemudian mulai mengembangkan motif baju batik yang khas dari wilayah mereka. Motif batik khas Majalengka ini dibuat secara khusus dengan memperlihatkan bentuk dan juga ciri budaya yang memperlihatkan budaya lokal mereka yang unik. Salah seorang penduduk Majalengka yang juga merupakan seorang pembuat bordir yang terkenal yaitu bapak Herry Suhersono, berhasil membuat motif batik khas daerah mereka yang memperlihatkan bentuk keadaan alam yang seperti bentuk hewan dan juga tumbuhan yang banyak kita jumpai di wilayah kabupaten Majalengka. Selain itu motif batik dari kabupaten ini juga banyak menggunakan bentuk yang sumbernya dari cerita rakyat dan juga legenda yang ada di kabupaten tersebut. Beberapa bentuk budaya lokal yang menjadi bentuk dalam motif batik daerah ini diantaranya adalah motif batik Simbar Kencana, motif batik Nyi Rambut Kasih, motif batik kota angin, motif bati gedong gincu, dan juga motif baju batik lauk ngibing. Salah satu motif batik khas dari kota ini adalah motif batik kota angin yang sumber ide motif batik nya berasal dari julukan kota batik ini disebut sebagai kota Angin. Hal ini mengacu pada keadaan kota ini yang hampir sepanjang tahun memiliki hembusan angin yang sangat kencang. Motif batik khas lainnya adalah motif batik gedong gincu yang merupakan motif batik yang diambil dari banyaknya pohon mangga gincu di kabupaten ini. Pohon mangga gincu ini hampir dapat kita jumpai di setiap rumah warga kota ini. Selain itu ada juga motif batik lauk ngibing yang berasal dari bentuk ikan yang terlihat sedang menari. Motif batik ini mengambil nama yang berasal dari bahasa Sunda. Dalam motif batik ini memperlihatkan kebudayaan masyarakat kota Majalengka yang suka memelihara ikan di dalam empang. Motif batik lainnya adalah motif batik Simbar kencana sendiri yang merupakan salah satu motif batik yang asal ide nya merupakan cerita rakyat yang berkembang di kota majalengka ini.

Minggu, 13 Maret 2016

Motif Batik Kota Blitar



Kesenian batik Blitar saat ini telah semakin dikenal dan juga makin diminati oleh masyarakat luas. Seni batik yang ada di daerah Blitar ini sebenarnya memiliki cerita sejarah yang panjang namun seni ini baru dikenal secara luas kembali pada sekitar tahun 2012. Motif batik tulis khas Blitar ini menarik minat banyak orang karena selain memiliki kandungan nilai budaya yang sangat tinggi, seni batik di daerah ini juga memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Motif dan juga model baju batik dari daerah Blitar ini memiliki bentuk yang unik dan juga memiliki ciri khas yang membuat motif batik dari daerah ini memiliki perbedaan dengan motif baju batik yang berasal dari daerah lainnya. Seni batik tulis yang ada di daerah Blitar ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan muncul nya puluhan motif baju batik dan beberapa dari motif batik tersebut cukup banyak yang sangat laris dan sangat dicari oleh masyarakat luas. motif batik tersebut diantaranya adalah motif batik tulis daun lembo, singo barong, dan motif batik lainnya. Motif batik yang dapat kita temui di wilayah Blitar ini diantaranya adalah motif batik singo barong. Motif batik ini memiliki bentuk dari pakaian adat masyarakat dari wilayah ini ketika mereka akan maju ke medan perang. Dengan menggunakan motif baju batik yang bernama motif batik Singo barong ini, sang pemakai diharapkan akan mengeluarkan aura wibawa yang tinggi dan memiliki sifat kepemimpinan yang baik untuk diterapkan dalam berbagai perusahaan atau organisasi yang ada. Motif batik dengan pola Singo barong ini merupakan motif batik yang umum dipakai oleh para pemimpin di kota Blitar baik itu di pemerintahan maupun di berbagai perusahaan swasta. Motif batik Sido Mulyo adalah motif batik selanjutnya yang dapat kita jumpai di daerah Blitar. Moti batik ini merupakan sebuah simbol dari pakaian batik yang memperlihatkan adat masyarakat timur. Motif batik ini mengandung makna jiwa kepemimpinan yang mulai dan merupakan motif batik yang mengandung norma hukum dan juga budi yang luhur yang diharapkan dapat menjadi panutan bagi banyak orang.