Batik Salem yang berasal dari wilayah Brebes pada umumnya mendapatkan pengaruh dari motif dan gaya batik dari seniman Pekalongan. Bentuk baju batik ini mendapatkan pengaruh yang terlihat dari pola buketan, kemudian ada juga pengaruh dari batik Solo dan Jogja yang terlihat pada jenis warna yang dipakai, bentuk motif. Selain itu batik Salem ini juga mendapatkan pengaruh dari daerah tegal dan juga batik yang dibuat seniman dari wilayah Banyumas. Pengaruh ini terlihat pada warna soga yang dipakai oleh para seniman batik dari wilayah batik Tegal dan Banyumas yang juga terdapat pada baju batik daerah Salem. Walaupun begitu warna yang dipakai oleh batik Salem ini pada umumnya cenderung menggunakan warna hitam, cokelat, dan juga warna putih yang terlihat pada beberapa motif batik khas daerah Salem ini. Motif batik Salem ini beberapa diantaranya adalah motif batik kopi pecah, motif batik manggar, dan juga motif batik ukel. Ini adalah beberapa contoh motif batik yang menggunakan beberapa warna tersebut. Sementara untuk batik dengan motif klasik dapat kita jumpai pada motif baju batik sidomukti, motif batik plataran ukel baris. Motif batik yang dibuat oleh seniman batik Salem ini terus mengalami perkembangan dan saat ini telah banyak jenis motif batik baru seperti motif batik bawang merah dengan itik yang dikenal dengan sebutan motif batik itik bawang. Produksi dan pola pembuatan batik di daerah ini masih dilakukan secara tradisional dan masih dalam skala kecil bahkan masih banyak dari para pembuat batik ini hanya membuat batik sebagai pekerjaan sampingan saja. Hal ini lah yang membuat batik Salem tidak sebesar industri batik dari kota lain seperti kota Jogja, Solo dan juga Pekalongan yang telah masuk pada skala industri dalam pembuatan batik mereka. Walaupun pekerjaan membuat batik ini bukan pekerjaan pokok mereka, namun hasil dan juga kualitas batik tulis dari seniman batik Salem ini memiliki kualitas yang sangat baik. Motif baju batik dari wilayah ini terdapat sekitar dua puluh motif batik yang kerap dibauat oleh seniman batik dari daerah ini. Saat ini terdapat tiga jenis motif batik dari dua puluh motif tersebut yang dapat disebut sebagai motif batik terbaik dan paling laris. Motif batik yang tiga tersebut adalah motif baju batik yang dibuat secara tradisional dan menggunakan kekuatan tangan, sehingga motif batik ini memiliki ciri khas tersendiri dari keterampilan para seniman batik yang telah diperoleh selama puluhan tahun. Ketiga motif baju batik yang paling laris tersebut adalah motif batik kopi pecah, motif batik manggar, dan juga motif batik sawat rantai.
Kamis, 26 November 2015
Selasa, 17 November 2015
Sentra Batik Indramayu
disparbud.jabarprov |
Indramayu merupakan sebuah kota yang terletak di daerah pantai. Kota yang berada di dekat Indramayu adalah kota Cirebon, Majalengka dan juga kota Sumedang. Seperti juga daerah Cirebon, kota Indramayu ini pada zaman dahulu pernah menjadi lokasi yang menjadi sebuah pelabuhan yang banyak disinggahi oleh para pedagang yang berasal dari berbagai macam suku bangsa. Kota Indramayu dan juga Cirebon merupakan sebuah daerah yang cukup berdekatan dan merupakan sebuah daerah pesisir yang memiliki kedekatan hubungan dalam hal budaya dan juga kerabat yang cukup kuat. Hal ini pada akhirnya memberi pengaruh pada seni pembuatan baju batik yang ada di kedua wilayah tersebut. Terdapat persamaan dan juga penafsiran terhadap beberapa motif batik yang sama seperti yang terlihat pada motif baju batik yang disebut motif batik kapal kandas. Di kedua daerah ini, motif batik ini memiliki makna yang sama yaitu sebagai sebuah lambang dari kematangan dan juga kedewasaan. Selain itu terdapat juga kesamaan bentuk motif burung yang berasal dari budaya bangsa Cina yang dapat ditemui dalam batik Cirebon dan juga dapat dijumpai di batik daerah Indramayu. Seni pembuatan batik di daerah Indramayu ini oleh para ahli sejarah diperkirakan dimulai pada masa kekuasaan kerajaan Islam Demak pada tahun sekitar 1527 hingga tahun 1650. Pada masa tersebut banyak seniman batik yang berasal dari daerah Lasem pindah dan kemudian menetap di daerah Indramayu. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan berkembangnya wilayah kekuasaan kerajaan Islam Demak di wilayah pulau jawa. Pusat daerah pembuatan batik di kabupaten Indramayu ini dapat dijumpai di dua kecamatan yaitu kecamatan Indramayu yang terdiri dari beberapa desa yaitu desa Paoman, dan juga desa Pabean Udik. Sementara kecamata yang lain yang menjadi pusat batik di Indramayu adalah kecamatan Sindang. Di wilayah kecamatan Sindang ini terdapat beberapa daerah yang menjadi penghasil batik yaitu daerah desa Penganjang, desa babadan dan juga di daerah desa terusan. Desa yang disebutkan di atas tadi memiliki lokasi yang cukup berdekatan antara satu sama lain dan membuat wilayah ini menjadi sebuah pusat kesenian batik masyarakat Indramayu.
Minggu, 08 November 2015
Motif Batik Khas Bogor
balareabatikjabar org |
Bogor merupakan sebuah kota yang telah sangat terkenal sebagai lokasi
wisata dan juga terkenal dengan berbagai macam makanannya yang enak. Kota ini
juga memiliki sebuah kebun raya yang sangat terkenal. Selain itu seni batik di
kota ini juga ternyata berkembang dengan cukup baik dan memiliki beberapa jenis
motif batik khas dari kota Bogor. Seni batik dari kota Bogor ini memiliki
sebuah motif baju batik yang sangat terkenal. Walaupun seni baju batik kota ini
masih tidak terlalu terkenal namun motif batik yang diciptakan memiliki bentuk
yang juga indah dan tidak kalah menawan. Batik kota Bogor ini menggunakan cara
pembuatan batik sama dengan kota lain dan dibuat dengan teknik batik cap dan
batik tulis bahkan ada juga yang membuat dengan teknik printing. Kualitas dan
juga motif batik yang dibuat oleh seniman batik kota ini memiliki kualitas yang
baik dan tidak kalah dengan kota batik lainnya. Motif batik yang terkenal dari
kota ini beberapa diantaranya telah menarik minat masyarakat luas seperti motif
batik kijang dan juga motif batik teratai. Selain itu motif batik dari kota ini
ada juga yang memiliki bentuk lain seperti motif batik pisau kujang, motif
batik hujan gerimis, motif baju batik banyak ngatrang dan juga ada yang disebut
dengan motif batik ragen penganten. Seni batik di kota ini telah berkembang
dengan baik dan terus memiliki motif batik yang baru. Seni batik di kota ini
ada yang dikenal dengan nama motif batik kebun raya bogor. Motif ini merupakan
sebuah motif yang baru dari kota Bogor. Motif ini diresmikan pada tanggal dua
oktober tahun dua ribu empat belas. Seperti motif batik dari kota lain, kota
Bogor juga memiliki motif batik yang menggunakan motif dari bentuk dan juga
budaya yang telah terkenal dari daerah ini. Di antara motif batik tersebut diantaranya
adalah motif batik kujang kijang. Motif batik dengan nama ini adalah motif
batik yang memperlihatkan bentuk kujang dan juga kijang yang menjadi satu
dengan kuat dan memiliki bentuk posisi ujang lancip dan juga tanduk rusa pada
bagian yang merupakan bentuk yang menjadi lambang sebagai bentuk alat yang
menjadi sebuah pertahanan, perlindungan, dan juga sebuah lambang pengusiran
penjajahan dari daerah ini. Bentuk ini juga memperlihatkan rasa aman yang
terlihat dari bentuk dan pola kujang dan juga bentuk tanduk rusa yang dibentuk
menghadap empat penjuru. Bentuk ini memperlihatkan perlindungan yang ada
terhadap berbagai ancaman dari berbagai penjuru. Motif batik kota Bogor ada
juga yang menggunakan bentuk tumbuhan seperti motif batik bunga teratai.
Senin, 02 November 2015
Batik Kota Jember
Motif baju batik yang dibuat oleh masyarakat daerah Jember
pada umumnya hampir mirip dengan motif bati yang dibuat oleh masyarakat daerah
lain. Motif yang dibuat oleh seniman batik di kota ini juga memiliki bentuk
motif yang penuh dan juga kaya akan budaya daerah masing masing seniman batik
tersebut. Seperti motif batik superjambe yang merupakan batik khas dari daerah
Jember. Motif batik yang khas dari kota Jember ini adalah memiliki bentuk motif
batik daun tembakau. Ketika para seniman batik dari kota ini memiliki pesanan
pembuatan motif batik, maka mereka pasti tidak akan lupa untuk membuat motif
batik dengan bentuk daun tembakau pada salah satu atau beberapa bagian dari
motif batik tersebut. Motif batik dari daerah ini memang masih belum terkenal
seperti motif batik dari kota lainnya yang telah terlebih dahulu membuat motif
batik, seperti kota solo, yogyakarta dan juga Pekalongan. Namun hal ini tidak
menyurutkan semangat para pembuat baju batik di daerah ini. Mereka terus
berusaha untuk dapat membuat berbagai motif baju batik yang khas daerah mereka
yaitu daun tembakau dan berharap agar seni batik dari daerah ini dapat jauh
lebih dikenal oleh masyarakat luas. Motif baju batik dengan bentuk daun
tembakau telah cukup lama menjadi motif batik yang diandalkan sebagai ciri khas
oleh masyarakat daerah ini. Bahkan sejak zaman dahulu kala motif batik daun
tembakau ini telah disebut sebagai ciri dari batik kota Jember dan sekitarnya.
Harga yang ditawarkan untuk selembar kain batik ini cukup terjangkau oleh
masyarakat luas yaitu mulai dari enam puluh lima ribu hingga delapan puluh ribu
untuk baju batik dengan tipe cap dan delapan puluh lima ribu hingga seratus
lima puluh ribu untuk motif batik tulis. Motif batik dengan bentuk daun
tembakau ini perlahan mulai dikenal oleh masyarakat luas dan peningkatan
pesanan terhadap motif batik daun tembakau ini telah cukup baik terbukti dengan
banyaknya pesanan batik dengan motif daun tembakau dari luar dan juga dalam
kota wilayah Jember. Hal ini memang sangat erat kaitannya dengan kota Jember
yang terkenal sebagai kota tembakau.
Langganan:
Postingan (Atom)