Berbagai baju batik dari
Indonesia memiliki keragaman motif yang indah indah dan berbeda beda satu
dengan yang lainnya, salah satunya adalah suku badui yang terletak di pedalaman
kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Motif dan warnanya unik serta memiliki seni
yang cukup tinggi. Pengrajin baju batik suku badui dapat ditemukan di desa
kanekes, kecamatan leuwidamar, Kabupaten Lebak. Baju batik badui memiliki warna
didominasi biru dan hitam juga motif batik yang berbeda dengan batik produksi
Solo dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Selain itu ada juga Batik Bayat
yang berasal dari daerah Bayat, Kecamatan Tembayat Kebumen, Klaten, Jawa
Tengah. Daerah ini terletak lebih kurang 21 KM sebelah timur kota Klaten. Kota ini
termasuk salah satu situs penting dalam pengembangan agama Islam di Jawa Tengah
bagian Selatann pasca kerajaan Demak.Bayat ini adalah desa yang terletak di kaki gunung tetapi mempunyai tanahnya gersang dan minus sehingga tidak cocok untuk dipergunakan untuk daerah pertanian atau perkebunan. Daerah ini termasuk lingkungan karesidenan Surakarta dan kabupaten Klaten. Riwayat pembatikan disini sudah pasti erat hubungannya dengan sejarah kerajaan keratin Surakarta. Dengan perkembangan baju batik di keraton Surakarta dan Yogyakarta, Bayat juga menjadi tempapt bagi para seniman batik berekspresi dan berkarya sesuai zamannya. Pengusaha pengusaha batik di bayat awalnya berasal dari pengrajin dan buruh batik di Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar