Rabu, 16 Maret 2016

Batik Khas Majalengka



Kota Majalengka sebenarnya bukan merupakan daerah yang memiliki tradisi membuat batik dalam masyarakatnya. Namun karena tingginya minat terhadap batik di dalam kehidupan masyarakat Indonesia, membuat banyak seniman batik di daerah ini yang terdorong untuk ikut berkecimpung dalam industri batik ini. Para seniman batik di daerah ini kemudian mulai mengembangkan motif baju batik yang khas dari wilayah mereka. Motif batik khas Majalengka ini dibuat secara khusus dengan memperlihatkan bentuk dan juga ciri budaya yang memperlihatkan budaya lokal mereka yang unik. Salah seorang penduduk Majalengka yang juga merupakan seorang pembuat bordir yang terkenal yaitu bapak Herry Suhersono, berhasil membuat motif batik khas daerah mereka yang memperlihatkan bentuk keadaan alam yang seperti bentuk hewan dan juga tumbuhan yang banyak kita jumpai di wilayah kabupaten Majalengka. Selain itu motif batik dari kabupaten ini juga banyak menggunakan bentuk yang sumbernya dari cerita rakyat dan juga legenda yang ada di kabupaten tersebut. Beberapa bentuk budaya lokal yang menjadi bentuk dalam motif batik daerah ini diantaranya adalah motif batik Simbar Kencana, motif batik Nyi Rambut Kasih, motif batik kota angin, motif bati gedong gincu, dan juga motif baju batik lauk ngibing. Salah satu motif batik khas dari kota ini adalah motif batik kota angin yang sumber ide motif batik nya berasal dari julukan kota batik ini disebut sebagai kota Angin. Hal ini mengacu pada keadaan kota ini yang hampir sepanjang tahun memiliki hembusan angin yang sangat kencang. Motif batik khas lainnya adalah motif batik gedong gincu yang merupakan motif batik yang diambil dari banyaknya pohon mangga gincu di kabupaten ini. Pohon mangga gincu ini hampir dapat kita jumpai di setiap rumah warga kota ini. Selain itu ada juga motif batik lauk ngibing yang berasal dari bentuk ikan yang terlihat sedang menari. Motif batik ini mengambil nama yang berasal dari bahasa Sunda. Dalam motif batik ini memperlihatkan kebudayaan masyarakat kota Majalengka yang suka memelihara ikan di dalam empang. Motif batik lainnya adalah motif batik Simbar kencana sendiri yang merupakan salah satu motif batik yang asal ide nya merupakan cerita rakyat yang berkembang di kota majalengka ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar