Kota
Majalengka sebenarnya bukan merupakan daerah yang memiliki tradisi membuat
batik dalam masyarakatnya. Namun karena tingginya minat terhadap batik di dalam
kehidupan masyarakat Indonesia, membuat banyak seniman batik di daerah ini yang
terdorong untuk ikut berkecimpung dalam industri batik ini. Para seniman batik
di daerah ini kemudian mulai mengembangkan motif baju batik yang khas dari
wilayah mereka. Motif batik khas Majalengka ini dibuat secara khusus dengan
memperlihatkan bentuk dan juga ciri budaya yang memperlihatkan budaya lokal
mereka yang unik. Salah seorang penduduk Majalengka yang juga merupakan seorang
pembuat bordir yang terkenal yaitu bapak Herry Suhersono, berhasil membuat
motif batik khas daerah mereka yang memperlihatkan bentuk keadaan alam yang
seperti bentuk hewan dan juga tumbuhan yang banyak kita jumpai di wilayah
kabupaten Majalengka. Selain itu motif batik dari kabupaten ini juga banyak
menggunakan bentuk yang sumbernya dari cerita rakyat dan juga legenda yang ada
di kabupaten tersebut. Beberapa bentuk budaya lokal yang menjadi bentuk dalam
motif batik daerah ini diantaranya adalah motif batik Simbar Kencana, motif
batik Nyi Rambut Kasih, motif batik kota angin, motif bati gedong gincu, dan
juga motif baju batik lauk ngibing. Salah satu motif batik khas dari kota ini
adalah motif batik kota angin yang sumber ide motif batik nya berasal dari
julukan kota batik ini disebut sebagai kota Angin. Hal ini mengacu pada keadaan
kota ini yang hampir sepanjang tahun memiliki hembusan angin yang sangat
kencang. Motif batik khas lainnya adalah motif batik gedong gincu yang
merupakan motif batik yang diambil dari banyaknya pohon mangga gincu di
kabupaten ini. Pohon mangga gincu ini hampir dapat kita jumpai di setiap rumah
warga kota ini. Selain itu ada juga motif batik lauk ngibing yang berasal dari
bentuk ikan yang terlihat sedang menari. Motif batik ini mengambil nama yang
berasal dari bahasa Sunda. Dalam motif batik ini memperlihatkan kebudayaan
masyarakat kota Majalengka yang suka memelihara ikan di dalam empang. Motif
batik lainnya adalah motif batik Simbar kencana sendiri yang merupakan salah
satu motif batik yang asal ide nya merupakan cerita rakyat yang berkembang di
kota majalengka ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar