Kamis, 07 Januari 2016

Seni Batik Padang

Batik di daerah Padang pada masa lalu merupakan kain yang dipakai sebagai perlengkapan dalam upacara adat yang dapat berupa selendang atau peci. Para datuak akan memakai kain batik ini sebagai selendang dengan melingkar kan kain batik ini pada leher mereka, sementara untuk kaum wanita akan memakai selendang ini sebagai selendang di bahu. Selama beberapa tahun yang lalu kain batik dengan motif dari daerah Padang ini cukup sulit untuk dapat ditemukan, namun saat ini kegiatan pembuatan baju batik ini telah mulai dikembangkan kembali. Batik dari kota Padang ini diharapkan dapat menjadi kain batik yang dikenal secara luas dan dapat dengan mudah ditemukan dan dibeli oleh para masyarakat yang menyukai nya dan juga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat baik itu di daerah Padang maupun di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu pihak yang berusaha dengan kuat untuk dapat meningkatkan kembali pamor dari batik tanah liek ini adalah Ranah Minang Inaaya yang merupakan sebuah perusahaan yang memiliki toko batik khas Padang di daerah ini. Motif batik yang dibuat di daerah Padang ini memiliki ciri yang unik dan juga tentu saja khas dari wilayah mereka baik itu dari segi corak maupun dari pemilihan warna untuk kain dan motif batik nya. Media yang dipakai untuk dasar warna kain adalah tanah liat yang dipakai sebagai bahan untuk merendam kain yang belum memiliki pola. Proses merendam kain dalam larutan tanah liat ini pada umumnya dilakukan selama satu hari sehingga dapat mendapatkan ketahanan warna tanah yang menjadi satu dengan kain. Setelah proses merendam kain tersebut maka kain tersebut selanjutnya akan dicuci hingga bersih. Para pembuat batik di kota Padang ini pada umumnya menggunakan warna hitam, warna kuning dan juga warna merah ungu yang merupakan warna yang disukai oleh masyarakat daerah tersebut. Selain itu warna yang terbatas itu juga karena proses pembuatan warna mereka yang menggunakan tanah liat sehingga warna yang dapat muncul menjadi sangat terbatas. Batik yang dibuat oleh masyarakat kota Padang ini juga banyak yang menggunakan warna alam dan juga saat ini banyak yang menggunakan warna sintetis untuk membuat warna pada batik mereka.