Jumat, 16 Mei 2014

Kota Baju Batik Banten dan Jawa Tengah

Berbagai baju batik dari Indonesia memiliki keragaman motif yang indah indah dan berbeda beda satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah suku badui yang terletak di pedalaman kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Motif dan warnanya unik serta memiliki seni yang cukup tinggi. Pengrajin baju batik suku badui dapat ditemukan di desa kanekes, kecamatan leuwidamar, Kabupaten Lebak. Baju batik badui memiliki warna didominasi biru dan hitam juga motif batik yang berbeda dengan batik produksi Solo dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Selain itu ada juga Batik Bayat yang berasal dari daerah Bayat, Kecamatan Tembayat Kebumen, Klaten, Jawa Tengah. Daerah ini terletak lebih kurang 21 KM sebelah timur kota Klaten. Kota ini termasuk salah satu situs penting dalam pengembangan agama Islam di Jawa Tengah bagian Selatann pasca kerajaan Demak.
Bayat ini adalah desa yang terletak di kaki gunung tetapi mempunyai tanahnya gersang dan minus sehingga tidak cocok untuk dipergunakan untuk daerah pertanian atau perkebunan. Daerah ini termasuk lingkungan karesidenan Surakarta dan kabupaten Klaten. Riwayat pembatikan disini sudah pasti erat hubungannya dengan sejarah kerajaan keratin Surakarta. Dengan perkembangan baju batik di keraton Surakarta dan Yogyakarta, Bayat juga menjadi tempapt bagi para seniman batik berekspresi dan berkarya sesuai zamannya. Pengusaha pengusaha batik di bayat awalnya berasal dari pengrajin dan buruh batik di Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar