Minggu, 03 Agustus 2014

Perkembangan Baju Batik Di Nusantara

Batik saat ini bukan lagi hanya menjadi miliki suku Indonesia, tetapi karena perkembangannya yang cukup pesat batik telah menjadi busana yang telah mendunia dan telah dikenal sebagai baju tradisional bangsa Indonesia. Batik berkembang secara perlahan tapi pasti, dimulai dari dalam keraton hingga saat ini sudah dapat ditemui tidak saja di daerah Jawa dan seluruh Indonesia tetapi sudah merambah ke seluruh Indonesia bahkan beberapa tempat di  luar negeri. Para penggemar baju batik tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga telah ada di berbagai belahan dunia, salah satu pesohor yang menjadi penggemar batik dan terlihat sering menghadiri berbagai macam acara penting dengan mengenakan baju batik adalah mendiang Presiden Nelson Mandela. Beliau telah dikenal sebagai salah satu tokoh dunia yang sangat berpengaruh dan beliau cukup sering terlihat memakai baju batik dalam berbagai jamuan dan acara penting yang dihadirinya. Hal inin tentu sangat membanggakan kita sebagai bangsa Indonesia yang merupakan tempat baju batik itu berasal. Batik saat ini bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai suatu tradisi turun temurun yang berasal asli berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia.

Perkembangan baju batik  yang ada di berbagai daerah terutama yang ada di kota Lasem, sekitar Bayat, pekalongan, Wonogiri dan sekitarnya, atau bahkan berbagai tempat di daerah lainnya yang semuanya berujung pada pada kesenian baju batik yang pada umunya mendapat pengaruh yang cukup kuat dari Agama Islam. Berbagai model yang terlihat dalam bentuk ornamen-ornamen yang terbentuk seperti pohon beringin, rumah, dan juga beragam motif baju batik yang berbentuk manusia dan motif batik yang menggambarkan gunungan mahameru telah tersebar dalam berbagai motif pada kain baju batik yang memiliki ciri bentuk motif ornamentis sehingga membentuk motif batik yang disebut semen. Tetapi, model berbagai motif baju batik tersebut yang ada tidak malah membuat beragam pola-pola lama ditinggalkan seperti motif batik kawung yang telah digubah menjadi motif truntum seperti motif yang dikenal sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar